Maaf telah membuatmu kesal.
Maaf karena malam itu aku telah membuatmu terjaga karena aku.
Maaf karena aku selalu, terlalu peduli padamu, terlalu khawatir padamu, sehingga mungkin membuatmu tidak nyaman.
Maaf selalu memaksamu berkata tidak jujur, maupun berlaku tidak jujur pada perasaanmu sendiri.
Aku memang bukan adik yang baik dan tidak pantas memanggilmu ‘kakak’.
Aku ini memang arogan, memiliki ekspektasi yang besar terhadap diriku dan segala sesuatu, termasuk padamu.
Sebenarnya, kau tidak perlu ikut di dalamnya.
Tapi semua ekspektasi yang berlebihan itu hanya bertumbuh dari satu sebab, karena aku mencintaimu dan aku ingin mengubahmu menjadi lebih baik.
Seandainya waktu itu kau tidak memilihku, apa mungkin kau akan jadi lebih baik daripada sekarang?
No comments:
Post a Comment